Pengaruh Provider Internet Fiber Optik bagi perusahaan yang melakukan Promosi Online,Sebutkan Provider apa saja selain FiberOptik.co.id

shares |

Era internet cepat sudah ada di depan mata kita. Berdasarkan laporan yang dihasilkan oleh Akamai di tahun 2016, kecepatan internet di Indonesia menempati peringkat ke-94 di Asia Pasifik. Menurut Akamai, Indonesia tercatat mengalami adopsi Internet  terbesar di kawasan Asia Pasifik, yang adopsinya pada kuartal pertama 2016 hingga mencapai 674 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dengan hadirnya beberapa pemain baru yang menyediakan layanan internet cepat menggunakan teknologi-teknologi terkini, kamu sebagai konsumen tentunya akan sangat diuntungkan dalam memilih penyedia layanan mana yang cocok untuk menjadi papan berseluncur kamu di dunia maya.
Baik itu dari sisi harga, kualitas, dan teknologi yang digunakan, semua provider di bawah ini memiliki keunggulannya masing-masing. Tech in Asia kali ini akan mengupas para penyedia internet berkecepatan tinggi ini, mulai dari harga paket tertinggi, layanan internet kecepatan tinggi yang mereka tawarkan, serta backbone teknologi jaringan yang mereka gunakan.
Biznet

Biznet Home menawarkan paket internet yang dikombinasikan dengan siaran TV kabel berkualitas HD. Layanan internet fiber optik Biznet, yang kini telah menjangkau 100 kota di Jawa, Bali, Sumatera, dan Batam, memiliki kecepatan maksimal hingga 100 Mbps. Cari tahu lebih lanjut mengenai Biznet Home Combo dari sini.

Firstmedia


Pada bulan September 2013, Firstmedia menjadi provider pertama di Indonesia yang menghadirkan kecepatan internet sampai dengan 100 Mbps. Dengan dukungan teknologi kabel fiber-coaxial hybrid—sebuah teknologi yang menggabungkan kabel serat optik dengan teknologi antena satelit, Firstmedia menjanjikan koneksi data yang stabil untuk kamu gunakan berselancar di internet setiap harinya. Info lebih lengkap dapat kamu temukan di sini.

IndiHome

IndiHome merupakan layanan internet dari Telkom. Sebagai pengganti dari Speedy, IndiHome, yang diluncurkan pada Januari 2015, diklaim mampu menyediakan koneksi internet yang lebih stabil karena menggunakan teknologi fiber optik. IndiHome sempat menjadi perbincangan karena menerapkan FUP.
Untuk paket rumahan dengan kecepatan 10 Mbps, misalnya, berlaku fair usage 300 GB. Setelah pemakaiannya melewati batas tersebut, kecepatan akan diturunkan menjadi 75 persen dari kecepatan awal. Lalu, setelah melewati fair usage 400 GB, kecepatan akan kembali diturunkan menjadi empat puluh persen dari kecepatan awal. Informasi lebih lanjut mengenai IndiHome dapat kamu cek di sini.
Ketika kamu menginginkan sebuah koneksi yang cepat dan andal, provider yang tepat dapat membuat sebuah perbedaan besar. Daftar di atas dapat kamu gunakan sebagai referensi untuk mencari koneksi yang stabil bagi solusi kebutuhan internet kamu.

Sumber:id.techinasia.com

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar